Persiapan menyongsong 70 Tahun SMAK Syuradikara dan 10 Tahun SMKS Katolik Syuradikara menjadi momen berahmat bagi keluarga besar kedua lembaga di bawah naungan Yayasan Persekolahan Santo Paulus Ende.
Banyak hal yang mulai tumbuh dan tampak dilihat sebagai buah-buah rahmat yang terberi. Semua itu, dalam visi yang sama tengah dirawat untuk menjadi muatan dasar dan kekuatan yang berkarakter kelak.
Sebagai contoh, koor menyongsong puncak Pesfam 2023 adalah geliat seni yang tumbuh dan berkembang menjadi misi bersama. Pada tataran ini, sekolah sedang membangun seni dan mencintai seni sebagai sebuah peradaban. Inilah dinamika yang akan membangun branding dan kultur sekolah sesungguhnya. Dalam lima tahun ke depan, yang mesti digerakkan secara berkala adalah pengembangan karakter pada semua bidang sehingga mendorong semua elemen ikut bergerak bersama.
Memberi Ruang
Anak-anak adalah sumber daya yang hidup. Sebuah pertanyaan? Bagaimana cara menghidupkan mereka sebagai sumber daya itu? Dalam banyak hal, opini orang selalu mengarah kepada tendensi negatif sehingga anak-anak atau orang yang mau bergerak, akhirnya tak punya niat untuk bergerak.
Untuk itu, ketika ada usaha mengembangkan karakter anak-anak, maka di mana ada jalan, di situ ada tindakan. Sebagaimana terlihat, geliat koor menjelang Pesfam 70 SMAK Syuradikara dan 10 Tahun SMKS Katolik Syuradikara telah menampakkan banyak peluang emas untuk kader-kader terbaik Syuradikara.
Peluang ini mesti diambil supaya bisa memacu semua orang dalam 'satu ruang' bisa bergerak bersama-sama. Intinya adalah bergerak sama-sama dan berjalan bersama-sama.
Mari tetap memperjuangkan seni dan mencintai seni sebagai instrumen mengembangkan diri dan lembaga secara lebih baik ke depan. Salam Pencipta Pahlawan Utama!*
Comments