top of page

Pesan Misa Jumper: Syuradikara Membuka Diri untuk Semua Golongan

Writer's picture: Eto KwutaEto Kwuta

Ende, Syuradikara.sch.id – Pater Frans Ndoi, SVD, menegaskan dalam kotbahnya pada Misa Jumat Pertama tentang bagaimana SMA Swasta Katolik Syuradikara membuka diri sebagai “jalan” yang benar untuk semua golongan.


“Siapa saja Yesus terima sebagai jalan. Pesannya, kita disuruh untuk menerima apa saja, para guru harus berani mengatakan aku adalah jalan, para siswa berani mengatakan aku adalah jalan,” katanya dalam kotbah Misa Jumat Pertama di Kapela Santo Mikael, Jumat, 03 Mei 2024.

Sebagai sebuah sekolah Katolik, lanjut Pater Frans, SMA Swasta Katolik Syuradikara sudah menunjukkan dirinya sebagai jalan.


“SMA Swasta Katolik Syuradikara menerima semua orang. Kristen diterima, Islam diterima, Hindu diterima, dan kalau kita bisa menerima semua orang, kita bisa hidup, orang itu tidak bisa hidup jika dia pilih-pilih,” katanya.


Diketahui, Misa Jumat Pertama menjadi kegiatan wajib setiap bulan. Sebelum Misa, warga SMA Swasta Katolik Syuradikara juga mengarak Patung Bunda Maria untuk membuka Bulan Mei sebagai Bulan Maria.



Kegiatan ini mendorong keluarga besar SMA Swasta Katolik Syuradikara untuk berjalan dan berdoa bersama Bunda Maria, Ibu Gereja, dan semua orang beriman.*

댓글


bottom of page