Perkuat Karakter Siswa dalam Pekan Syuradikara Jelang 150 Tahun SVD

Tiga siswi SMAK Syuradikara sedang membaca buku pada jam literasi

Ende, Syuradikara.sch.id – Siswa kelas X dan XI SMAK Syuradikara mengikuti Pekan Syuradikara Menjelang 150 Tahun SVD yang sedianya dilaksanakan di Aula Paroki Onekore pada Senin, 07 April hingga Sabtu, 12 April 2025.

Dalam jadwal sebagaimana dipublikasikan di Instagram sekolah, setiap harinya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang berdampak pada kehidupan siswa-siswi SMAK Syuradikara sebagai calon-calon unggul Pahlawan Utama.

Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMAK Syuradikara menegaskan, semua siswa, kecuali kelas XII, harus mengambil bagian dalam Pekan Syuradikara.

Bruder Kristianus Riberu, SVD memberikan pesan kepada siswa-siswi SMAK Syuradikara tentang Pekan Syuradikara jelang 150 tahun SVD di Naungan Hijau Satu, Sabtu (05/04/2025)

“Saya meminta semua anak-anak kelas X dan XI mengikuti kegiatan ini dengan baik sebagai persiapan menjelang 150 tahun SVD,” katanya kepada ribuan siswa yang hadir di Naungan Hijau Satu, Sabtu, 07 April 2025.

Bruder Kristianus menambahkan, “Panitia siap memantau dan mengecek kehadiran siswa untuk ditindaklanjuti dan sekolah akan panggil orang tua kalau tidak ikut Pekan Syuradikara”.

Pater Aris Mada, SVD, Koordinator Pastoral Sekolah SMAK Syuradikara menegaskan pula, bersama panitia, pihaknya siap memfasilitasi semua kegiatan dengan baik untuk memberdayakan siswa-siswi sebagai agen perubahan.

Pater Aris Mada, SVD (duduk) dan Isto Balun (berdiri) bersama anak-anak saat mendengar nasihat dan pesan dari Bruder Kepala Sekolah, Sabtu.

Pekan Syuradikara Menjelang 150 Tahun SVD, kata dia, merupakan sebuah event yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif dan memperkuat karakter siswa sesuai dengan spiritualitas Arnoldus Janssen, pendiri Serikat Sabda Allah.

Jadwal kegiatan Pekan Syuradikara

“Melalui pendalaman makna Ekaristi, siswa diajak untuk memahami Sabda Allah, nilai pengorbanan dan makna perjamuan sejati yang mementingkan kesejahteraan bersama,” jelas guru Bahasa Inggris ini.

Siswa kelas XII ikut mendengar pesan dari OSIS, Kepala Sekolah, dan Tata Usaha.

Ia menambahkan, ada kesempatan di mana alumni SMAK Syuradikara yang sudah sukses, akan mengajar dan berbagi tentang pengalaman kesuksesan mereka dalam hidup.

“Di sini, siswa mendapat inspirasi tentang pentingnya nilai-nilai karakter yang mesti dipegang untuk memperoleh keberhasilan atau kesuksesan mereka di masa depan,” kata Pater Aris.

Mendalami Empat Matra Khas SVD

Sebagai sekolah milik Serikat Sabda Allah (SVD), berapa penting untuk mendalami empat matra khas, yakni Kitab Suci (Biblical Word), Komunikasi (Communicating Word), Animasi Misi (Animating Word), Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (Justice, Peace, and Integrity of Creation).

“Pendalaman matra khas SVD ini, bertujuan untuk memperkenalkan empat aspek penting dalam Serikat Sabda Allah yang sejalan dengan kebutuhan pendidikan abad 21,” jelasnya.

Menurut Pater Aris, empat matra khas ini mampu mendorong para siswa untuk berkomunikasi, berpikir kritis, mampu berkolaborasi, dan memahami alam ciptaan secara holistik.

“Siswa diajak untuk merefleksikan Sabda Allah dalam konteks dan realitas kehidupan di tengah situasi ketidakadilan dan derasnya arus banjir informasi,” tandasnya.

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Kerja Bakti, dan Puasa

Kegiatan yang juga dirasa sangat penting adalah sosialisasi Tertib Lalu Lintas oleh pihak Kepolisian, khususnya Polres Ende.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan yang sama, yakni memberi penyadaran yang berkelanjutan kepada siswa-siswi SMAK Syuradikara.

“Kita menyadarkan siswa tentang pentingnya keselamatan dalam berkendaraan, apalagi jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak dan diberikan kebebasan oleh orang tua untuk bawa kendaraan bermotor,” jelas Pater Aris.

Sementara kerja bakti atau kerja puasa, kata dia, menjadi tindakan nyata dalam kesadaran ekologis di tengah krisis perubahan iklim global.

Dua siswi SMAK Syuradikara menatap ke kamera dan bergaya untuk mendapatkan momen foto di sela-sela mendengar imbauan dan pesan untuk persiapan Pekan Syuradikara.

“Kita mau menekankan bahwa manusia dan alam adalah sahabat karena itu saling merawat dan menjaga,” katanya.

Di akhir wawancara, Pater Aris Mada, SVD mengingatkan bahwa SMAK Syuradikara adalah bagian dari SVD yang harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

“Jadi, kiranya semua warga sekolah menyadari dan memaknai perayaan 150 tahun bukan hanya sebagai sebuah acara seremonial tetapi memaknainya dengan tindakan-tindakan positif yang membangun diri, masyarakat, dan alam lingkungan,” pungkasnya.* (EK)