top of page

Peringati Hari Bumi, Green Syurd Tanam 1.000 Pohon di Ndora, Nagekeo

Updated: Apr 28, 2024

Momen foto bersama sebelum menanam pohon

Oleh: Fr. Jhoken, SVD*


Mbay, Syuradikara.sch.id- Kelompok minat Greensyurd melaksanakan penanaman 1.000 pohon di dekat Gua Maria Mogo Karo, Paroki Ndora, Kabupaten Nagekeo, Sabtu, 27 April 2024.


Kegiatan ini untuk memperingati Hari Bumi pada 22 April lalu dan diikuti oleh 23 siswa Syuradikara, guru, pater, dan frater pendamping. Greensyurd bekerja sama dengan Orang Muda Katolik Paroki St. Petrus Martir Ndora untuk mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan menunjukan kepedulian dan kecintaan kepada ibu bumi dan akan dijadikan sebagai agenda wajib kelompok Greensyurd ke depan.


Pendamping Kelompok Minat Greensyurd, Renol Mali, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan serta merawat kecintaan siswa-siswi Syuradikara terhadap alam.


"Tujuannya agar siswa-siswi Syuradikara terutama yang mengikuti Greensyurd memiliki rasa cinta terhadap alam, dengan membiasakan diri untuk menanam tanaman misalnya seperti anakan pohon jati putih, ampupu, mahoni dan tanaman lainnya yang sudah mereka lakukan hari ini," katanya.

Ia berharap, kegiatan positif semacam ini dapat terus dilakukan atau bisa menjadi program wajib yang menyasar pada lokasi-lokasi yang berbeda, secara khusus lokasi-lokasi yang mengalami tingkat kegundulan terparah.


Di lain pihak, Ketua Orang Muda Katolik, Rivan, menyampaikan bahwa setelah mendapat informasi dari Ketua Stasi, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan OMK agar bisa terlibat aktif mempersiapkan segala sesuatu yang perlu.


"Saya mendapat kesan yang sangat luar biasa dari anak-anak Syuradikara. Walaupun dengan medan yang sangat menantang dan bisa dibilang sangat menguras tenaga, tetapi mereka tetap semangat untuk sampai ke puncak dan melakukan penanaman di wilayah sekitaran Gua Maria Mogo Karo ini. Semoga semangat yang baik ini dapat ditularkan ataupun menular kepada semua orang," ungkap Rivan.

Sementara Bruder Kepala Sekolah SMA Swasta Katolik Syuradikara, Kristianus Riberu, SVD, menegaskan bahwa misi menanam pohon adalah misi perutusan sehingga dirinya menyampaikan dukungan yang sebesar-besarnya untuk kegiatan ini.


"Ini merupakan suatu kegiatan yang baik. Kelompok ini merupakan utusan dari Syuradikara sebagai bentuk kecintaan dan perhatian kepada ibu bumi yang sementara terluka," katanya.


Selain kegiatan penanaman pohon, para siswa-siswi juga mengalami situasi ada bersama umat melalui live in.

Rombongan dari Syuradikara diterima oleh Pastor Paroki dan umat di Ndora-Foto: Fr. Johken

"Tinggal bersama umat dan mengalami hidup bersama mereka. Bawalah dirimu sebagai anak, kakak atau pun adik dan alami hidup bersama orang-orang di sana. Ini menjadi kesempatan berharga sebagai berkat dalam perjalanan hidup kalian," tutupnya.*


*Frater TOP di SMA Swasta Katolik Syuradikara

ความคิดเห็น


bottom of page