top of page

Pater Yanto Lobo Berharap Syuradikara Jadi Rumah Misi yang Nyaman bagi Sesama

Pater Yanto Lobo, SVD memimpin Ekaristi Kudus, Senin (02/09/2024)

Ende, Syuradikara.sch.id – Pater Yanto Lobo, SVD menegaskan perihal Syuradikara sebagai rumah misi yang nyaman bagi sesama dalam khotbahnya di Kapel Santo Mikael Syuradikara, Senin (02/09/2024).

Ia memimpin Ekaristi Kudus HUT SMA dan SMK Swasta Katolik Syuradikara sekaligus Pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional 2024 dengan tema “Allah Sumber Keadilan”.

“Sudah maksimalkah kita menghidupi misi Yesus adalah kasih dan apakah komunitas Syuradikara sudah jadi rumah misi yang nyaman bagi sesama,” katanya.

Hal ini disampaikan Pater Yanto di usia SMA Swasta Katolik Syuradikara ke-71 dan SMK Swasta Katolik Syuradikara ke-11.


Lebih jauh, ia mengimbau kepada semua yang ikut dalam Ekaristi Kudus meneladani sikap dan kerja keras Santo Arnoldus Janssen tentang, pertama, mendirikan rumah misi dan kedua tentang majalah atau surat kabar.

“Arnoldus Janssen tidak memikirkan untuk mendirikan biara tetapi rumah misi dan menjalankan surat kabar untuk mendukung karya misi,” jelas Pater Yanto.

Dalam dan melalui Ekaristi, lanjut dia, semua menjadi satu dan tidak boleh saling memecahbelah.

“Kita sebagai satu keluarga besar dalam semangat Santo Arnoldus Janssen. Kita pupuk rasa cinta, saling menerima satu sama lain. Semoga kita dapat menjadi satu keluarga yang bebas dan ada penerimaan satu sama lain,” pintanya.

Merespons kotbah Pater Yanto, Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara mengapresiasi dua poin kotbah, yakni tentang rumah misi dan majalah atau surat kabar yang mendukung karya misi perdana Santo Arnoldus Janssen.

Bruder Kris memberikan sambutan usai Ekaristi Kudus 71 Tahun SMAK Syuradikara dan 11 Tahun SMK Swasta Katolik Syuradikara, Senin (02/09/2024)

“Pertama itu soal syukur dan dengan kotbah ini, kita menjadi semakin bersyukur karena Tuhan masih memberikan waktu untuk kita menikmati rahmat kehidupan apa pun situasinya,” ungkapnya.

“Perayaan ini adalah proses untuk menepi, berhenti sejenak mengisi kembali kekuatan untuk terus berlayar pada proses yang akan datang,” pungkasnya.*

Comments


bottom of page