Ende, Syuradikaranews.com – Bruder Kepala SMAK Syuradikara Ende, Kristianus Riberu, SVD, menegaskan, anak-anak mesti diberi ruang seluas-luasnya untuk berkembang sesuai bakat dan minat mereka.
"Kegiatan seperti pesfam menjadi momen melihat tumbuh-kembang anak-anak menjadi matang dalam bertindak dan bertutur kata," katanya pada pertengahan Agustus 2023.
Bruder Kris bilang, guru sebagai pendidik mesti memberi ruang sepenuhnya dan memahami apa yang anak-anak mau dari proses bersekolah di SMAK Syuradikara.
Anak-anak, kata dia, memiliki mimpi-mimpi besar untuk mengubah dunia, jadi guru mesti tanggap pada kebutuhan anak-anak sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka.
"Poin penting adalah guru-guru beri ruang, temukan, arahkan, bimbing sampai anak berhasil, materi di kelas penting juga untuk anak, tapi praktikum juga penting. Keduanya mesti seimbang," tandasnya dalam diskusi kecil, Jumat (18/8/2023).
Bruder Kris mengungkapkan, ia sangat mendukung penuh anak-anak menjadi diri mereka seutuhnya dan menjadi benar-benar berhasil pada akhirnya setelah tamat dari SMAK Syuradikara Ende.
"Contoh anak-anak yang dulu diberi ruang dan memanfaatkan ruang seperti Nana Bate, Melan Lede, Bombi, yang sekarang belajar di Jepang," katanya haru.
Ia meminta supaya guru membuka diri untuk anak-anak dan mengarahkan secara baik dan benar tanpa ada kekerasan fisik.
"Sekarang tidak ada lagi namanya pukul anak. Kita arahkan mereka ke jalur yang benar, mendidik mereka, bukan memukul mereka," kata dia memberi penekanan atas hal ini.
Hendra Ragha, guru muda, mengatakan, dirinya siap menjadi orang paling depan menata minat dan bakat peserta didik.
Alumni IFTK Ledalero ini mengaku, untuk anak-anak yang memiliki kemauan, dirinya akan mengerti dan memahami mereka, sambil mendorong mereka untuk menghasilkan apa selama bersekolah di SMAK Syuradikara.
"Anak-anak yang suka musik, nyanyi, pastinya kami akan dorong untuk terlibat di koor, Syuradikara Voice, FLS2N, dan event lainnya," kata Hendra yang pernah membawa siswi SMAK Syuradikara menjuarai emas FLS2N pada lomba Cipta Lagu ini.
Ia mengaku senang karena Bruder Kris memiliki jiwa muda dan memberi ruang penuh kepada anak-anak untuk berkompetisi kapan dan di mana saja.
"Semoga SMAK Syuradikara tetap jaya selalu dan maju memberikan inovasi-inovasi secara berkala," tutupnya.
Rini Bata (Jurnalis Muda Syuradikara)
Comentarios