top of page

Kunker ke Ende, Gubernur NTT Minta Anak-Anak Masuk Sektor Produktif

Updated: Apr 5

Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena membawa sambutan di Aula SMKN 1 Ende, Jumat, 04 April 2025
Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena membawa sambutan di Aula SMKN 1 Ende, Jumat, 04 April 2025

Ende, Syuradikara.sch.id - Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena menyambangi SMKN 1 Ende dalam Kunjungan Kerja bersama rombongannya pada Jumat, 04 April 2025, siang.


Dalam sambutannya, Gubernur Melkiades menegaskan bahwa anak-anak sekolah mesti masuk di sektor-sektor produktif.


"Perguruan Tinggi sudah buat ini lewat Merdeka Belajar, Belajar Merdeka dan mereka bisa membuat anak-anak bisa belajar di luar kampus dengan ukuran praktik lapangan dan dinilai seperti mereka belajar di dalam kelas," jelas dia.

Anak-anak SMAK Syuradikara mengambil bagian dalam kunker Gubernur NTT di SMKN 1 Ende
Anak-anak SMAK Syuradikara mengambil bagian dalam kunker Gubernur NTT di SMKN 1 Ende

Tak hanya itu, anak-anak juga mesti diberdayakan untuk masuk kebun, masuk sawah, urus ternak, masuk laut.


"Ini mesti dipaksa dan didesain supaya anak-anak SMA itu tahu bahwa di sektor pertanian Ende unggul di mana, peternakan di mana, kelautan di mana," jelasnya.


Lebih jauh, ia menegaskan tentang poin-poin penting bagaimana mengakomodir anak-anak sekolah supaya dipersiapkan dengan baik sebelum masuk ke Perguruan Tinggi.


Menurut dia, persoalan krusial di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah mengenai kemiskinan.


"Karena NTT negeri dengan kemiskinan tertinggi sekali, kalau kita lihat data sekolah kita menyedihkan sekali," jelas Melki.


Diuraikannya, "Data SD kita berkisar kurang lebih 95 persen, SMP tersisa 48 persen, masuk SMA menjadi 25 persen".


"Dari data di atas, seluruh desa di NTT punya SD, setengah dari total SD itu tidak sekolah lagi, masuk SMA, setengah dari SMP itu tidak sekolah lagi, apalagi yang kuliah, lebih kecil lagi," jelas Melki.


Untuk itu, lanjut Melki, anak-anak tamatan SMA/SMK/SLB mesti dipersiapkan dengan baik. Tak hanya sekolah menengah, dari dasar sampai Perguruan Tinggi mesti disiapkan dengan sebaik-baiknya.


"Cukup sudah anak-anak pilih sekolah suka-suka dia, dia punya teman sekolah di situ dia ikutan, pacar sekolah di situ, dia ikutan, dan tidak boleh lagi ada pemaksaan dari orang tua," tandas Melki.


Diketahui, sebelum menyambangi SMKN 1 Ende, Gubernur Melkiades bertemu dan berdiskusi pula dengan Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD untuk bicara mengenai geotermal.

Gubernur Melki menyerahkan bantuan PPPK APBD 1 untuk Kabupaten Ende kepada Wakil Bupati Ende didampingi Kadis Provinsi NTT
Gubernur Melki menyerahkan bantuan PPPK APBD 1 untuk Kabupaten Ende kepada Wakil Bupati Ende didampingi Kadis Provinsi NTT

Ia langsung menyerahkan uang sebesar Rp3.958.083.800 kepada Wakil Bupati Ende, Dominikus M. Mere.


"Ini bantuan dari Provinsi untuk rehab sekolah, peralatan praktik siswa, saya serahkan kepada Pemda Ende diwakili Pa Wakil Bupati dan selanjutnya Pa Wabup dan DPRD tolong atur baik-baik," pungkasnya.* (EK)

Comments


bottom of page