Ende, Syuradikaranews.com - SMAK Syuradikara menjawab kebutuhan iman umat Katolik di wilayah Kabupaten Ende dan secara khusus dalam ruang lingkup lembaga SMAK Syuradikara dengan mempersiapkan Parade Bulan Kitab Suci pada 1 September 2023.
Konsep parade yang disiapkan, kata Pater Miki Bani, SVD, yang dipercayakan Kepala SMAK Syuradikara, Bruder Kristianus Riberu, SVD, mengurus Pastoral Sekolah, adalah bahwa lembaga mengedepankan aspek ke-Katolik-an yang terbuka untuk semua perbedaan.
Hal ini mengingat, tema umum Bulan Kitab Suci Nasional 2023 adalah "Allah Sumber Kasih dan Keselamatan".
"Bulan Kitab Suci Nasional atau BKSN itu adalah manifestasi Konsili Vatikan II (1965)2-1965) juga sebagai langkah nyata implementasi Dei Verbum yang menyelamatkan semua orang," katanya beberapa waktu lalu.
Pater Miki bilang, parade ini mesti membawa satu tema umum yang menggerakkan semua orang untuk peduli, menaruh simpati, dan bergerak bersama.
"Kita melibatkan semua anak-anak di setiap kelas untuk menunjukkan semangat mereka. Apa kutipan Kitab Suci yang menjadi pedoman hidup mereka ke depan," ungkapnya.
Ia mengaku, parade ini sebagai hal pertama kali yang pastinya akan menjadi satu kegiatan berkelanjutan dan menjadi program tetap ke depan.
Sebagai sekolah Katolik yang unggul, SMAK Syuradikara mesti menjaga sinergitas dan kolaborasi antar guru, peserta didik, alumni, dan semua pihak yang terlibat di dalamnya, kata dia.
Menurut imam muda asal Timor ini, SMAK Syuradikara akan melibatkan pula pihak keamanan dalam hal ini polisi, umat Paroki Onekore, OMK Paroki Onekore, Alumni Syuradikara, dan elemen-elemen penting lainnya.
Di lain sisi, kata dia, warga SMAK Syuradikara menjadi penggerak atau mesin yang menarik dan membawa sesama untuk ikut bergabung dalam nuansa parade yang menampilkan marching band, doa bersama, membawakan yel-yel bersama, orasi Laudato Si sebagai seruan untuk menggerakkan semua kalangan supaya menjaga lingkungan atau bumi sebagai rumah bersama.
"Dengan tema "Allah Sumber Kasih dan Keselamatan", maka penting sekali kita melihat bumi sebagai ibu, rahim, hawa, yang memberikan kehidupan bagi semua orang," katanya sambil menegaskan, supaya kerja-kerja manusia mampu membawa keselamatan bagi Tuhan dan sesama.
Pater Miki berharap, apa yang sudah dan sedang dipersiapkan akan menjadi semangat bersama untuk menjadikan parade sebagai spiritualitas Dei Verbum yang menggema di Kota Ende dan sekitarnya.
"Untuk itu, mari kita kerja sama. Jaga kepercayaan, jangan saling sikat dan sikut, tapi bekerja dengan hati yang tulus ikhlas," katanya.
Sementara Bruder Kepala SMAK Syuradikara, Kristianus Riberu, SVD, mengatakan, semangat dasar dari semua kegiatan adalah membangun persatuan dan persaudaraan dalam terang Sang Sabda.
"Apalagi ini menyongsong pesta sekolah dan pelindung komunitas, maka gerakan ini mengajak semua warga sekolah dan komunitas untuk satu hati dan berkolaborasi," kata Bruder Kris, Selasa (29/08/2023).
Ia percaya bahwa kerja kolaborasi dan kesediaan guru, pegawai dan murid untuk menyiapkan semua hal didorong oleh semangat Sabda Allah.
"Semoga kerja kompak dan kerja sehati dalam persiapan acara ini mendatangkan berkat dan kesadaran kita untuk semakin mencintai Kitab Suci dan berjalan dalam terang Sang Sabda sesuai misi SVD (Serikat Sabda Allah).
Ia bangga karena melihat kesungguhan siswa-siswi SMAK Syuradikara menyiapkan diri menyambut Parade BKSN.
"Mereka korbankan waktu dan tenaga, ada yang harus pulang sore bahkan malam untuk menyiapkan acara ini. Inilah kesadaran yang lahir dari hati yang tulus untuk beri diri berjalan dalam terang Sang Sabda," tutupnya.
Comments