top of page

Internalisasi Nilai Lewat Pementasan Drama Santo Arnoldus dan Josef Freinadametz

Writer's picture: Eto KwutaEto Kwuta
Tampak para pemeran dalam sebuah aksi di atas panggung

Ende, Syuradikara.sch.id - Kelas X SMAK Syuradikara mementaskan Drama St. Arnoldus Janssen dan St. Yosef Freinademetz yang berlangsung di Aula Biara Santo Mikael, Kamis (14/03/2024) .


Pementasan drama Arnoldus Janssen dan Yosef Freinademetz ini dibuat sebagai bentuk ujian praktek dari mata pelajaran Spiritualitas Arnoldus Janssen (SAJ). Untuk diketahui mata pelajaran SAJ merupakan mata pelajaran yang baru di SMAK Syuradikara. Hal ini sebagai bentuk perhatian Serikat Sabda Allah, terhadap sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan SVD.


"Atas dasar ini, SVD merasa penting untuk mengakrabkan peserta didik dengan Spiritualitas Arnoldus Janssen yang juga merupakan bagian dari hidup seorang SVD," kata Pater Miky Bani, SVD.


P. Mikael Kunses Bani sebagai pengasuh mata pelajaran ini menegaskan, Drama SAJ yang dipentaskan oleh siswa-siswi kelas X tidak hanya dimaksudkan untuk perolehan nilai ujian semata.


"Lebih dari itu drama yang dibuat ini sebagai usaha untuk menginternalisasi nilai-nilai serta keutamaan dari St. Arnoldus Janssen sendiri," tambahnya.


Ia pun melanjutkan, kegiatan ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas serta meningkatkan kerja sama di antara teman sekelas.


Berdasarkan pengamatan Syuradikara.sch.id, setiap kelompok mampu memerankan dengan baik tokoh-tokoh penting dan para perintis awal serikat ini. Mereka dengan penuh penghayatan mengangkat dan menghidupkan kembali kisah-kisah penting yang berhubungan dengan semangat awal berdirinya rumah misi SVD dan teladan sang misionaris ulung, Santo Yosep Freinadametz.


Onel, salah seorang siswa yang berperan sebagai Yosef Freinademetz, menyampaikan, mereka lebih menikmati metode ujian seperti ini.


"Saya merasa senang karena dengan motode ujian semacam ini mereka diberikan kesempatan untuk berekspresi dan berkreasi serta menyalurkan kreativitas mereka secara baik," katanya.


Ia menerangkan, untuk menjadi tokoh Yosef Freinademetz merupakan kebanggaan tersendiri, karena dipercayakan oleh teman-teman sekelas.*


Berita dan Foto: Fr. Johcken, SVD

Comments


bottom of page