top of page
Writer's pictureEto Kwuta

Bruder Kris Riberu: Hanya Orang Sukses yang Mengerti tentang Kemenangan

Ende, Syuradikara.sch.id – Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara mengatakan dengan lantang di hadapan para guru, siswa-siswi, pegawai, dan karyawan-karyawati bahwa “hanya orang sukses yang mengerti apa itu kemenangan”.


“Hanya orang yang menangis mengerti apa itu kerja keras, hanya orang yang sukses, mengerti apa itu kemenangan,” tandasnya di Pendopo SMA Swasta Katolik Syuradikara, Kamis, 02 Mei 2024.


Hal ini ia sampaikan karena SMA Swasta Katolik Syuradikara berhasil membawa pulang Piala Bergilir Pekan Ekspresi Tahun 2024 yang sudah resmi menjadi milik SMA Swasta Katolik Syuradikara.


Ketua MKKS, Albinus Minggu, mengatakan, lembaga pendidikan Syuradikara resmi memboyong Piala Bergilir Pekan Ekspresi 2024 karena sudah tiga kali berturut-turut meraih Juara Umum dalam lomba yang sama.

Albinus Minggu (kiri) bersama Ibu Korwas menyerahkan Piala Bergilir kepada SMA Swasta Katolik Syuradikara

“MKKS memutuskan bahwa Piala Bergilir Pekan Ekspresi Tahun 2024 ini sudah menjadi milik Syuradikara; dan tahun depan kami mengupayakan piala bergilir yang baru,” ungkapnya kepada semua peserta lomba dan panitia di SMA Negeri 2 Ende, Kamis.


Albinus bilang, tiga tahun berturut-turut lembaga SMA Swasta Katolik Syuradikara menjadi juara umum, sehingga melalui kesepakatan MKKS dan Panitia Pekan Ekspresi, piala bergilir resmi menjadi milik SMA Swasta Katolik Syuradikara.


Fernando Hampati, pendamping Tari Kreasi dari Syuradikara, mengatakan, dirinya bangga karena kerja keras tidak mengkhianati hasil akhir.



"Latihan demi latihan membuat saya paham apa yang disampaikan Bruder Kepala Sekolah. Kami pelatih hanya alat yang dipakai untuk membuat anak-anak menjadi sukses dan saat itu, mereka mengerti arti kesuksesan,” kata Nando, ia biasa disapa.

Ia berharap, anak-anak yang menjadi juara di level Kabupaten Ende bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk berlomba di level provinsi.


“Mari kita mendukung pengembangan bakat dan talenta anak-anak supaya bisa mengharumkan nama sekolah, guru, orang tua, teman-teman mereka, dan masyarakat,” ajaknya.


Bernadet Aurelya Dosiwoda, peraih Juara I Lomba Seni Pertunjukan Monolog, mengatakan, dirinya bersama teman-teman bersyukur untuk hari bahagia tersebut.


“Kami senang dan bangga. Terima kasih kepada Bruder Kepala Sekolah, para pelatih, guru, teman-teman, orang tua, dan semua yang sudah mendukung kami sampai juara. Kesuksesan ini milik kita semua,” tutupnya.*

Comments


bottom of page